Fashion

Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 digelar di Jakarta Convention Center mulai hari ini (Rabu/27/3) hingga 31 Maret 2024. IFW memperlihatkan 300 perancang busana, 18 slot pagelaran busana, 400 booth, exhibitor, talkshow, trunk-show, dan juga berbagai kuliner.

Dalam penyelenggaraannya, Indonesia Fashion Week yang diinisiasi Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) mendapatkan dukungan dari berbagai pihak mulai dari Kemenparekraf/ Baparekraf, Kementerian Perdagangan, serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Tema yang diusung dalam Indonesia Fashion Week ke-11 ini yakni “Langgam Jakarta Teranyam”. Dimana adat istiadat dan wastra pariwisata Provinsi DKI Jakarta diangkat dan dituangkan ke dalam karya fesyen.

“Langgam Jakarta Teranyam” memberikan kaleidoskop adat istiadat Betawi yang menangkap esensi persatuan dalam kebhinekaan via kacamata fesyen yang diterangkan dengan perpaduan sejarah dan adat istiadat Melayu, Tiongkok, Arab, dan juga Eropa.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/ Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi salah satu ajang fesyen tahunan terbesar di Indonesia yakni “Indonesia Fashion Week 2024” yang diinginkan slot sanggup memperkuat ekosistem fesyen tanah air.

Menparekraf dalam “Opening Indonesia Fashion Week 2024” Rabu, membeberkan kontribusi fesyen di Indonesia sebesar 17,6 persen dari total nilai tambah ekonomi kreatif terhadap ekonomi Indonesia yakni Rp225 triliun.

Jumlah lapangan kerja yang dijadikan oleh sektor fesyen telah menempuh 17 persen dari total 25 juta lapangan kerja yang didonasikan dari sektor ekonomi kreatif. Dan kontribusi nilai ekspor terbesar di sektor ekonomi kreatif yakni fesyen dengan total 16,5 miliar dolar di tahun 2022.

“Jadi saya benar-benar mengapresiasi Indonesia Fashion Week yang senantiasa mengangkat keindahan wastra nusantara sekaligus menjadi platform dalam memperkuat posisi fesyen Indonesia bagus di dalam negeri maupun di mata dunia,” kata Sandiaga.

Dia mengajak, seluruh pihak mendorong para pelaku ekonomi kreatif. “Mari kita dorong para pelaku ekonomi kreatif untuk konsentrasi pada peningkatan mutu produk. Aku harap ini akan membawa kesuksesan menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Sandiaga dikutip dalam Siaran Pers Kemenparekraf.

Sementara, Presiden Indonesia Fashion Week, Poppy Dharsono, mengatakan, semenjak penyelenggaraan mulanya, Indonesia Fashion Week telah menjadi platform utama yang memamerkan karya terbaik dari industri mode Indonesia.

“Kami berbangga menyampaikan berbagai karya yang menakjubkan dari para pemangku kepentingan di dunia mode. Mulai dari wastra warisan adat istiadat, seperti batik ikat, lurik, songket, bordir, hingga bahan-bahan eksklusif seperti kulit, perhiasan emas dan perak, mutiara, tas, sepatu, produk kecantikkan, dan lainnya,” kata Poppy.

Berdasarkan Poppy, Indonesia Fashion Week bukan sekadar pameran tapi juga perayaan kreativitas dari kerajinan hingga produk fesyen. Kecuali juga sebagai media promosi, branding, pengakuan, dan perluasan jaringan.

“Mari kita buat Indonesia Fashion Week menjadi mercusuar pandangan baru, mendorong pertumbuhan, dan menyulut motivasi kolaborasi dalam industri ini,” ujar Poppy.

Hadir menemani Menparekraf, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Fransiskus Handoko; dan Direktur Industri Masakan, Kriya, Desain, dan Fesyen Kemenparekraf/Baparekraf, Yuke Sri Rahayu.

By admin 9