
Tips Menjaga Kesehatan Rutin Saat Badan Pegal
Badan pegal adalah sinyal tubuh bahwa kita mungkin kelelahan, kurang istirahat, atau terlalu lama duduk dan beraktivitas tanpa peregangan. Meskipun terasa tidak nyaman, pegal tidak selalu berarti sesuatu yang serius—tetapi bisa menjadi pertanda bahwa tubuh membutuhkan perhatian lebih. Agar aktivitas tetap berjalan lancar dan tubuh tetap bugar, berikut beberapa tips menjaga kesehatan rutin saat badan pegal.
1. Istirahat yang Cukup dan Berkualitas
Salah satu penyebab utama badan pegal adalah kurangnya tidur atau kualitas tidur yang buruk. Tidur merupakan waktu bagi otot untuk memperbaiki diri setelah seharian bekerja. Pastikan kamu tidur 7–9 jam per malam, dan usahakan menciptakan suasana kamar yang nyaman, gelap, dan tenang.
Tips: Hindari layar gadget 30 menit sebelum tidur dan coba teknik relaksasi ringan seperti pernapasan dalam.
2. Lakukan Peregangan atau Stretching
Peregangan ringan dapat membantu melemaskan otot-otot yang tegang akibat duduk terlalu lama, berdiri, atau aktivitas fisik lainnya. Stretching sebaiknya dilakukan pagi hari saat bangun tidur dan malam hari sebelum tidur.
Beberapa gerakan sederhana yang bisa dilakukan:
-
Neck roll (putar kepala perlahan)
-
Shoulder roll (putar bahu)
-
Forward fold (membungkuk ke depan untuk meregangkan punggung dan kaki)
- Catatan: Hindari peregangan terlalu kuat saat tubuh sedang sangat pegal atau nyeri akut.
3. Konsumsi Air Putih yang Cukup
Dehidrasi bisa menyebabkan otot menjadi lebih mudah tegang dan pegal. Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik, terutama jika kamu sering beraktivitas fisik atau bekerja di ruangan ber-AC.
Rekomendasi: Minum minimal 8 gelas air per hari dan hindari terlalu banyak konsumsi kafein atau minuman manis.
4. Kompres Hangat atau Mandi Air Hangat
Kompres hangat dapat membantu melancarkan aliran darah ke bagian tubuh yang pegal, sehingga otot lebih cepat rileks. Mandi air hangat juga efektif untuk membantu tubuh melepaskan ketegangan setelah seharian beraktivitas.
Alternatif alami: Tambahkan garam Epsom rajazeus slot atau minyak esensial seperti lavender ke dalam air mandi.
5. Olahraga Ringan dan Teratur
Meskipun badan pegal membuat kita malas bergerak, olahraga ringan justru bisa membantu mengurangi pegal. Aktivitas seperti berjalan kaki, yoga, atau bersepeda ringan bisa membantu menjaga fleksibilitas otot dan meningkatkan sirkulasi darah.
Tips: Jangan memaksakan olahraga berat saat otot terasa sakit, cukup aktivitas ringan 15–30 menit per hari.
6. Gunakan Minyak atau Balsem Penghangat
Minyak kayu putih, balsem, atau salep khusus pegal bisa membantu menghangatkan otot dan meredakan ketegangan. Oleskan di bagian yang terasa nyeri sambil melakukan pijatan ringan.
Peringatan: Hindari penggunaan berlebihan, dan jangan digunakan pada luka terbuka.
7. Perhatikan Postur Tubuh
Pegal sering kali muncul karena postur tubuh yang buruk, seperti duduk membungkuk atau posisi tidur yang salah. Gunakan bantal dan kursi yang ergonomis, serta perhatikan cara membawa beban.
Tips: Gunakan penyangga punggung saat bekerja di depan laptop dan ubah posisi duduk setiap 30 menit.
8. Konsumsi Makanan Anti-inflamasi
Makanan yang kaya akan omega-3, magnesium, dan antioksidan bisa membantu meredakan peradangan otot. Contohnya:
-
Ikan salmon
-
Kacang almond
-
Sayuran hijau gelap
-
Kunyit dan jahe
-
Suplemen seperti magnesium atau vitamin D juga bisa membantu, tetapi konsultasikan dahulu ke dokter.
9. Pijat atau Terapi Fisik
Jika pegal tidak kunjung hilang, kamu bisa mencoba pijat tradisional, pijat refleksi, atau fisioterapi. Pijat dapat merangsang aliran darah dan melepaskan ketegangan pada otot-otot tertentu.
Pilih terapis profesional agar tidak terjadi cedera tambahan.
10. Dengarkan Tubuhmu
Pegal bisa jadi sinyal bahwa tubuh butuh istirahat atau bahwa kamu terlalu memaksakan diri. Jangan abaikan sinyal ini. Bila pegal disertai gejala lain seperti demam, nyeri hebat, atau berlangsung lebih dari seminggu, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
BACA JUGA: Tips dan Cara Menjaga Kesehatan Kulit Badan untuk Penampilan yang Lebih Segar