Sembelit atau konstipasi adalah situasi disaat seseorang mengalami keluhan kesulitan buang air besar (BAB). Kondisi ini berjalan akibat penurunan kegiatan usus.
Adapun penurunan kegiatan usus selanjutnya bisa berjalan akibat beberapa segi pemicu. Mulai dari pola makan yang salah, tipe hidup tidak sehat, mengonsumsi obat atau situasi medis tertentu. Ini dia tips mengatasi sembelit.
Sementara itu, gejala awal yang paling umum dari sembelit adalah BAB yang tidak tidak teratur, dengan frekuensi tidak cukup dari 3 kali seminggu. Nah, sembelit sebetulnya keluar sepele, namun bisa menurunkan kualitas hidup pengidapnya, juga penurunan kebugaran fisik maupun mental.
1. Banyak Minum Air Putih
Cara mengatasi sembelit yang pertama bisa anda lakukan dengan banyak minum air putih. Kamu juga bisa mengonsumsi minuman bersoda untuk atasi sembelit.
Sebab, menurut jurnal Carbonated beverages and gastrointestinal system: between myth and reality, minuman bersoda bisa mengatasi sembelit dengan menaikkan sistem kerja pencernaan. Meski begitu, tetap membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menunjukkan hal tersebut.
Baca Juga :
Terutama uji coba intervensi untuk menolong klaim pada kemungkinan pengaruh jelek dan menguntungkan pada sistem pencernaan, dan memperjelas bagaimana pengaruhnya pada pencernaan. Studi lainnya dibutuhkan untuk mengevaluasi kemungkinan pengaruh didalam hal erosi gigi dan problem lambung.
2. Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Cara mengatasi sembelit seterusnya bisa anda lakukan dengan mengonsumsi makanan tinggi serat.
Serat bisa menaikkan jumlah dan kedisiplinan tinja dengan menyerap air dari makanan. Serat juga akan melembutkan tekstur tinja, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.
Disarankan untuk mengonsumsi serat larut yang tidak bisa difermentasi. Berikut beberapa model makanan yang mempunyai kandungan serat larut:
- Gandum.
- Barlet.
- Kacang-kacangan.
- Biji-bijian.
- Lentil.
- Kacang polong.
3. Olahraga Ringan untuk Atasi Sembelit
Olahraga mudah menjadi cara mengatasi sembelit selanjutnya. Pada pengidap situasi tersebut, olahraga mudah dengan berjalan cepat tiap tiap hari bisa melakukan perbaikan gejala problem pencernaan.
Jangan lakukan olahraga didalam intensitas tinggi. Alih-alih membaik, gejala bisa memburuk setelah beraktivitas.
Berikut ini beberapa model olahraga mudah yang bisa anda lakukan:
- Berjalan kaki.
- Berenang.
- Bersepeda santai.
4. Konsumsi Minuman Berkafein
Melansir dari jurnal berjudul Is coffee a colonic stimulant?, kopi dan makanan dengan takaran kafein bisa menaikkan kinerja usus besar dan kontraksi daripada air. Kopi juga mempunyai kandungan serat larut yang bisa mencegah sembelit dengan menaikkan keseimbangan bakteri usus.
5. Konsumsi Makanan atau Suplemen Probiotik
Probiotik adalah bakteri hidup dan menguntungkan yang secara alami terkandung didalam usus. Bakteri selanjutnya bisa menolong mengatasi sembelit dengan menaikkan frekuensi dan kedisiplinan tinja.
Probiotik juga bisa menolong mengatasi sembelit dengan menaikkan pergerakan usus, sehingga membuatnya lebih mudah untuk BAB. Nah, tersedia sejumlah makanan sehat dengan probiotik yang bisa anda konsumsi, layaknya yoghurt atau kimchi.
6. Hindari Produk Susu
Pada pengidap intoleransi laktosa, susu dan product olahannya bisa memberi tambahan pengaruh pada pencernaan, sehingga keluar gejala sembelit. Jika anda adalah pengidap tersebut, pastikan untuk jauhi product susu dan olahannya.
7. Konsumsi Obat Pencahar
Kamu juga bisa mengonsumsi obat pencahar sebagai pilihan untuk mengatasi sembelit. Namun, pastikan untuk berdiskusi dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu berkaitan obat pencahar yang tepat.
Sebab, model yang tidak serupa mempunyai metode tindakan yang berbeda, namun seluruhnya efisien untuk sembelit.
Seorang dokter bisa merekomendasikan keliru satu dari model berikut:
- Bulking agent Obat ini adalah pencahar berbasis serat yang menaikkan takaran air tinja.
- Pelunak tinja Obat ini mempunyai kandungan minyak untuk melunakkan tinja dan memudahkan perjalanannya melalui usus.
- Pencahar motivasi Obat ini merangsang saraf pada usus untuk menaikkan pergerakan usus.